Part 3 - Variable dan Tipe Data

16 Juli 2025, 08:39
- Poin pertama
Lanjut isi poin
Bayangkan kamu lagi belanja ke minimarket dan lupa membawa keranjang belanja.
Kamu ambil sabun, lalu odol, lalu mie instan.
Tapi karena nggak ada tempat buat naruhnya, kamu cuma bisa pegang satu barang.
Mau ambil yang lain? Yang pertama akan jatuh.
Disinilah kita perlu keranjang belanja yang berfungsi sebagai wadah sementara untuk belanja kita.

Nah, program komputer juga begitu.
Tanpa kemampuan untuk “menyimpan sesuatu sementara”, program cuma bisa nampilkan hal yang sama setiap kali dijalankan kayak mesin stempel yang isinya nggak pernah berubah.
Pengertian Variable
Variable adalah wadah sementara yang bisa diberi nama dan digunakan ulang sepanjang program berjalan.
Kenapa Program Butuh Variabel?
Dalam dunia nyata, kita sering menyimpan informasi buat nanti dipakai lagi:
- Jumlah uang di dompet
- Nama teman di kontak HP
- Daftar belanja di kertas kecil
Program juga butuh cara buat menyimpan hal-hal semacam itu mulai dari nama pengguna, skor game, jumlah klik, sampai jawaban dari user.
Itulah gunanya variabel.
Cara menulis variable
Dalam menulis variabel di C#, ada beberapa aturan penting yang perlu diikuti.
Tujuannya adalah agar kode lebih rapi, konsisten, dan mudah dipahami oleh diri kita sendiri maupun tim di masa depan.
Aturan penulisan variable pada C#:
- Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore (_)
Contoh yang valid: nilai, _data
Tidak valid: 1data, *jumlah - Nama variabel hanya boleh terdiri dari huruf, angka, dan underscore
Tidak boleh mengandung spasi atau simbol lain seperti -, @, %, dll. - Tidak boleh menggunakan kata kunci (keyword) bawaan C#
jangan menggunakan keyword dibawah ini :
untuk lebih lengkapnya silakan kunjungi alamat ini.
Jika ingin tetap menggunakan, harus dibungkus dengan @, misalnya: @class (tidak disarankan kecuali terpaksa). - C# bersifat case-sensitive
Artinya Nama, nama, dan NAMA dianggap tiga variabel yang berbeda. - Gunakan nama variabel yang deskriptif dan bermakna
Hindari singkatan kabur seperti nm, x, atau d1. Lebih baik gunakan namaLengkap, totalNilai, dll. - Gunakan underscore (_) di awal nama field privat
Ini adalah konvensi umum untuk membedakan field dengan parameter.
Contoh: _jumlahBarang - Gunakan PascalCase untuk nama public field, property, dan konstanta (const)
Contoh: TotalTransaksi, HargaProduk, MaxValue - Gunakan camelCase untuk variabel lokal dan parameter fungsi
Contoh: totalHarga, namaPengguna, jumlahData - Gunakan PascalCase untuk const
Karena const biasanya bersifat global atau static, maka penamaannya mengikuti gaya yang lebih formal dan tetap.
Contoh menulis variable

Jadi, urutannya: tentukan tipe data, tulis nama variabelnya, isi nilainya, lalu tutup dengan titik koma (;).
lalu …
Apa itu tipe data?

Tipe data adalah jenis nilai yang bisa disimpan dalam variabel.
Misalnya:
- Int
menyimpan bilangan bulat seperti 10 - String
menyimpan teks seperti "Halo" - Bool
menyimpan nilai logika true atau false
Mengapa Kita Perlu Tipe Data?
- Agar komputer tahu berapa banyak memori yang dibutuhkan
- Contoh: int hanya butuh 4 byte, sedangkan double butuh 8 byte.
- Tanpa tipe data, program bisa memboroskan atau salah alokasi memori.
- Untuk membatasi nilai yang bisa disimpan
- bool hanya boleh true atau false, tidak bisa "ya" atau 5.
- Ini membuat program lebih aman dan terkontrol.
- Membantu dalam validasi dan deteksi error
- Jika kamu mencoba menyimpan "Halo" ke variabel int, C# akan memberikan error saat kompilasi — ini bagus agar kita tahu ada kesalahan sebelum program dijalankan.
- Memudahkan compiler dalam menjalankan operasi
- Jika kamu ingin menjumlahkan dua nilai, compiler harus tahu apakah itu angka (int) atau teks (string) agar tahu apakah harus menjumlahkan (+) atau menggabungkan teks.
- Memudahkan developer membaca dan memahami kode
- Dengan melihat tipe data, kita tahu maksud variabel itu: apakah untuk angka, teks, logika, dan sebagainya.
Macam-Macam Tipe Data di C#
Untuk mempermudah pemahaman, kita bisa membagi tipe data ke dalam 4 kategori utama:
1. Tipe Data Primitif
Tipe data dasar bawaan C# disimpan langsung di stack, cepat dan efisien.
Contoh:

2. Tipe Data Non-Primitif
Tipe data kompleks menyimpan data lewat referensi di heap. Bisa menyimpan banyak data sekaligus, atau punya perilaku sendiri.

3. Tipe Nullable
Tipe data yang bisa menyimpan null, padahal aslinya value type. Cocok untuk data yang belum tentu ada.
Contoh:
int? usia = null;
bool? status = true;
4. Enum
Digunakan untuk membuat kumpulan pilihan tetap, seperti status akun, jenis kelamin, atau kategori tertentu.
Contoh:

Konversi Tipe Data (Type Conversion) dalam C#
Konversi tipe data adalah proses mengubah nilai dari satu tipe data ke tipe data lain.
Dalam C#, konversi bisa dilakukan dengan dua cara:
A. Implicit Conversion (Konversi Otomatis)
Pengertian:
Konversi yang dilakukan otomatis oleh C# tanpa perlu perintah khusus, karena aman dan tidak kehilangan data.
Ciri-ciri:
- Hanya terjadi dari tipe kecil ke tipe yang lebih besar.
- Tidak perlu tanda kurung (type).
Contoh:
int angka = 100;
double hasil = angka; // Implicit: int → double
Console.WriteLine(hasil); // Output: 100.0
int ke double aman, karena double bisa menampung lebih banyak nilai dan presisi.
Contoh-contoh lainnya:
- byte → int
- int → long
- float → double
B. Explicit Conversion (Konversi Manual / Cast)
Pengertian:
Konversi yang harus dilakukan secara manual karena:
- Berisiko kehilangan data,
- Atau tidak semua nilai bisa dikonversi tanpa error.
Ciri-ciri:
- Perlu casting dengan tanda kurung (type).
- Bisa menyebabkan error atau pembulatan jika tidak hati-hati.
Contoh:
double nilai = 3.99;
int angka = (int)nilai; // Explicit: double → int
Console.WriteLine(angka); // Output: 3 (desimal dibuang)
Konversi ini membuang angka di belakang koma, karena int tidak menyimpan desimal.
Contoh lainnya:
int besar = 300;
byte kecil = (byte)besar; // Bisa menyebabkan data overflow
Console.WriteLine(kecil); // Output: 44 (karena byte max 255)
Harus hati-hati! Nilai bisa berubah jika tidak sesuai tipe tujuan.
Konversi dengan Convert dan Parse
Kadang kita perlu konversi antar tipe data yang tidak saling kompatibel, misalnya dari string ke int.
Dengan int.Parse():
string input = "123";
int angka = int.Parse(input);
Dengan Convert.ToInt32():
string input = "123";
int angka = Convert.ToInt32(input);
Gunakan TryParse() untuk menghindari error jika string tidak valid:
string input = "abc";
if (int.TryParse(input, out int hasil))
{
Console.WriteLine(hasil);
}
else
{
Console.WriteLine("Input tidak valid");
}
Terima kasih telah membaca artikel ini sampai akhir. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya, tetap semangat belajar dan berkembang!